BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih penghargaan Paralegal Justice Award 2023, Kamis 1 Juni 2023.
Dua Kades yang menerima penghargaan ini adalah Kades Pangkalbuluh, Marjan dan dan Kades Sumber Jaya Permai (SJP), Toha.
Penghargaan diterima pada acara Anugerah Paralegal Justice Award 2023, di Ballroom Discovery Hotel Ancol, Kamis 1 Juni 2023 yang digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Badan Hukum Pembinaan Nasional (BHPN) bersama dengan Mahkamah Agung, serta didukung oleh Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengatakan acara tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh BHPN Kemenkumham sebagai bentuk apresiasi bagi kepala desa atas prestasi dan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Alhamdulillah dua kepala Desa di Bangka Selatan berhasil meraih penghargaan tersebut yakni, Toha Maksum selaku Kepala Desa Sumber Jaya Permai Kecamatan Pulau Besar dan Marjan selaku Kepala Desa Pangkabuluh Kecamatan Payung,” ucap Yuri.
Ia mengatakan, kedua kepala desa ini berhasil meraih penghargaan sebagai predikat peserta terbaik dalam kategori penyelesaian berbagai konflik atau permasalahan hukum secara non litigasi yang dihadapi oleh masyarakat di wilayahnya.
“Penghargaan ini diberikan kepada kepala desa yang telah lulus Paralegal Academy serta mendapatkan penghargaan Nonlitigation Peacemaker. Mereka mendapatkan penghargaan ini karena Kepala Desa telah berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara dimasyarakat secara non litigasi dan inklusif,” ujarnya.
Yuri berharap kepada dua kepala desa yang mendapatkan penghargaan tersebut dapat membagikan ilmunya kepada kepala desa yang lain, agar permasalahan yang ada dikalangan masyarakat dapat diselesaikan dengan baik.
“Saya berharap kepada kepala desa yang mendapatkan penghargaan ini dapat berbagi ilmu selama Paralegal Academy kepada kepala desa lain, agar penyelesaian konflik yang ada menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (Rusdi)