BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Seorang nelayan sungai di Desa Delas Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus kehilangan tangan kanannya setelah diterkam buaya ganas di Sungai Binjai Desa setempat.
Pristiwa naas tersebut dialami oleh Harjo (35 tahun) pada Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB saat hendak mengangkat Bubu (tuguk).
Akibat dari peristiwa tersebut, korban mengalami luka-luka dibagian tubuh, bahkan tangan sebelah kanan korban putus akibat terkaman buaya ganas.
Penjabat Kepala Desa Delas, Tanjaya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua orang anaknya hendak mengangkat bubu (Tuguk) yang ia pasang di Sungai Binjai desa setempat.
“Setelah Shalat Jumat, korban bersama anaknya pergi ke sungai untuk mengangkat Tuguk (bubu) yang sudah menjadi rutinitasnya sebagai nelayan sungai. saat hendak mengangkat tiba-tiba diterkam buaya hingga tangannya putus dan luka-luka di beberapa bagian tubuh lainnya, namun korban berhasil menyelamatkan diri,” kata Tanjaya dikutip dari Baselpos.co, Jumat.
Ia mengatakan, korban yang berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya tersebut dengan kondisi tangan sudah terputus dan hilang usai diterkam buaya langsung bergegas pulang berapa kedua anaknya.
“Dalam perjalanan pulang dengan jarak kurang lebih 2 Kilometer, korban bertemu dengan dua warga kami dan langsung diantar pulang menggunakan sepeda motor ke rumahnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Tanjaya mengatakan, korban langsung dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan dan sebagian warga juga membantu mencari tangan korban.
“Setelah dirawat di RSUD Bangka Tengah, korban dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang. Kami juga sudah mengirimkan tim dari desa untuk membantu korban,” ujarnya.
Dirinya mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai yang ada di desa setempat.
Penulis: Rusdi || Editor: Seno