BABELTIMES.CO, Bangka Tengah – Keseriusan Bakal Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan untuk terus melestarikan adat budaya di Negeri Serumpun Sebalai ini memang tak perlu diragukan lagi.
Komitmen itu kembali ditunjukan Erzaldi, ketika melaksanakan pertemuan dengan Sahabat Pemantun Bangka, berlangsung di Pondopo Rumah Erzaldi, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu malam (24/08/2024).
Sebagai informasi, Sahabat Pemantun Bangka merupakan sebuah komunitas para pecinta seni verbal seperti pantun. Pantun itu sendiri tradisi yang dapat dijumpai secara umum di sebagian besar daerah Melayu di seluruh kepulauan Indonesia, tak terkecuali di Bangka Belitung.
Pada pertemuan tersebut, Erzaldi mengungkapkan, kesiapannya untuk mendukung penuh terciptanya komunitas Pemantun di Bangka Belitung, hal ini tentu untuk dapat saling menjaga adat budaya Melayu khususnya Pantun, hingga turun-temurun.
“Saya mendukung sekali, secara profesional para pemantun Bangka sudah mendapatkan Juara hingga ke Malaka, tinggal wadahnya saja yang harus kita siapkan,” tutur Erzaldi, ketika dikonfirmasi oleh media ini.
Oleh sebab itu, dirinya juga akan menyiapkan wadah bagi para Pemantun Babel, agar dapat semakin memperdalam ilmu berpantun, dan dapat lebih maju lagi.
“Nanti kawan-kawan juga belajar juga menjadi Master Ceremony (MC), Karna secara paket Pemantun itu lebih Menarik bila sekaligus berperan sebagai MC. Nanti akan kami wadahi semua untuk kawan-kawan belajar,” tegasnya, disambut riuh tepuk tangan para Pemantun yang hadir.
Lebih lanjut, dikatakan Erzaldi, dirinya juga akan menyiapkan pelatihan pantun yang terbuka untuk umum dan akan dijadwalkan pada 19 Oktober 2024 ini. Rencananya, pelatihan tersebut disiapkan untuk 150 orang, dan tidak dipungut biaya atau gratis.
“Pelatihan untuk para Pemantun, gratis semua nya bisa datang kesini, nanti kita siapkan semua, (kapan pelatihan?) insyaallah sekitar bulan Oktober. Waktu pelatihan nanti sekalian kita buat pengurus komunitas Pemantun, kalo sudah diresmikan nantinya, insyaallah baru kita buat aturan-aturannya,” terang Mantan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
Dengan adanya pelatihan hingga komunitas bagi para Pemantun Babel ini, diharapkan adat budaya berpantun di Babel dapat terus terjaga, dapat lebih maju, dan dapat lebih hebat lagi hingga tak lekang oleh waktu.