BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Toboali Kabupaten Bangka Selatan, mengingatkan masyarakat agar selalu waspada risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di musim penghujan.
Kepala Puskesmas Toboali Dr Annisa Nur Intan mengatakan masyarakat Bangka Selatan harus tetap waspada karena di khawatirkan kasus demam berdarah dangue (DBD) kembali meningkat di daerah itu.
”Demam berdarah biasanya mengalami peningkatan kasus di akhir akhir musim hujan terutama di bulan Desember,” katanya di Toboali Selasa (3/12/2024)
Annisa mengatakan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Masyarakat harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, kemudian barang-barang bekas tidak terpakai atau tidak digunakan yang memungkinkan dapat menimbulkan genangan air sebaiknya dihilangkan dan dikurangi.
Kata Dr Annisa Nur Intan, pada akhir musim hujan ketika curah hujan mulai berkurang, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas.
Hal Inilah mengapa puncak peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi di bulan Maret, Juni, hingga November dan Desember.
” Karena itu saya mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk (3M),” tambahnya.
Guna menurunkan kasus demam berdarah (DBD), menurut Dr Annisa Nur Intan diperlukan berbagai upaya, atau intervensi yang dilakukan secara bersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
”Semua intervensi ini harus dilakukan dengan konsisten dan terpadu, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya,” harapnya.