BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Bupati Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid di dampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP), Risvandika melakukan pengecekan langsung embung dan juga irigasi kolong Yamin Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Rabu 21 Agustus 2024.
Langkah cepat ini di lakukan guna memastikan ketersediaan air bagi persawahan yang ada di kawasan Desa Rias tersebut dan juga menindaklanjuti keluhan masyarakat petani yang mulai kekurangan pasokan air ke petak sawahnya.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan bahwa kedatangannya bersama dengan Dinas terkait sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam hal melayani keluhan masyarakat khususnya petani padi di Desa Rias yang dalam beberapa pekan ini mulai merasakan dampak dari musim panas.
“Sawah ini sudah kering karena memang datang musim panas sehingga dengan keluhan warga saya turun cek langsung dengan dinas terkait agar mendapatkan solusi. Dinas terkait wajib mencarikan solusinya dan Alhamdulillah saya turun ke sini sudah ada solusinya jadi sekarang air sudah bisa mengaliri sawah petani,” katanya.
Ia, menekankan kepada Dinas terkait baik Kepala Dinas juga Kepala Bidang untuk terus memonitor karena harus ada solusinya karena ini menyangkut perekonomian petani kita sehingga panen mereka bisa berhasil pokoknya kontrol dan monitor terus.
“Saya menghimbau kepada petani jangan panik kami selaku Pemerintah Daerah akan berusaha mencarikan jalan keluar yang terbaik buat petani petani yang ada di Bangka Selatan ini salah satunya kami lakukan reaksi cepat seperti ini agar sawah petani yang akan panen tidak mengalami kekeringan air,” ujarnya.
Nurdin petani Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan menjelaskan bahwa embung atau Pumpung yang di bangun disana itu tidak bisa mengaliri air lewat irigasi atau saluran ini karena bentuknya terlalu miring ketengah atau posisinya terlalu dalam di bandingkan dengan saluran irigasi untuk mengalir air ke sawah-sawah petani.
“Ini airnya sudah sekitar sebulan gak bisa mengalir tapi dalam 2 hari ini Alhamdulillah sudah lancar karena ada pompa air dengan penggerak mesin Dompeng itu,” katanya.
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan bahwa sebenarnya masalah air ini yang masih membutuhkan itu yang belum berbuah kalau yang berbuah itu sekitar setengah bulan lagi sudah mau panen.
“Jadi dengan kondisi kekurangan pasokan air ini dampaknya belum begitu terasa karena tanaman padinya masih bertahan walaupun tanah persawahan sudah mengalami retak-retak,” pungkasnya.
Jurnalis: Erik || Editor: Seno