Menu

Mode Gelap
 

Bangka Selatan · 5 Feb 2024 23:41 WIB ·

Cegah Kasus DBD, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Fogging


 Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama petugas Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan pengasapan atau Fogging di Kampung Nelayan untuk mencegah nyamuk DBD, Senin 5 Februari 2024. (Foto: Rusdi/babeltimes.co) Perbesar

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid bersama petugas Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan pengasapan atau Fogging di Kampung Nelayan untuk mencegah nyamuk DBD, Senin 5 Februari 2024. (Foto: Rusdi/babeltimes.co)

BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengasapan atau Fogging guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah tersebut, Senin 5 Februari 2024.

Kegiatan Fogging yang dilakukan melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) dilaksanakan di Kampung Nelayan Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, Pemkab Bangka Selatan menerima informasi dari masyarakat terkait dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dialami oleh masyarakat.

“Hari ini kami bersama Forkopimda turun langsung mengecek ke lapangan terkait dengan penyakit DBD ini. Setelah kita cek kasus DBD kita mengalami peningkatan sehingga hari ini melalui dinas terkait kami melakukan fogging khususnya di Kampung Nelayan,” kata Riza Herdavid.

Ia mengatakan, tindakan fogging yang dilakukan bertujuan untuk membunuh nyamuk sebagai salah satu langkah antisipasi atau penanganan dari gigitan nyamuk demam berdarah agar kasus DBD di Bangka Selatan dapat berkurang.

“Fogging ini hanya salah satu dari penanganan DBD, langkah yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD ini dengan cara menerapkan 3M+ dilingkungan sekitar terutama di rumah masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Agus Pranawa menyebutkan, kasus DBD di Kabupaten Bangka Selatan sampai dengan Februari 2024 terdapat 47 kasus tersebar di beberapa wilayah di Bangka Selatan.

“Untuk kasus DBD di Bangka Selatan yang paling banyak ada di Kecamatan Toboali yakni 44 kasus, dan sisanya dikecamatan lain. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 50-an kasus,” ujarnya.

Penulis: Rusdi || Editor: Seno

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Triwulan III, Ekonomi Basel Tumbuh Positif 0,3 Persen

30 Desember 2024 - 16:26 WIB

HUT ke-25, DWP Bangka Selatan Gelar Baksos

6 Desember 2024 - 22:47 WIB

Cegah Bencana Alam, Wabup Bangka Selatan Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

6 Desember 2024 - 19:44 WIB

Wabup Debby Apresiasi Kodim 0432 Bangka Selatan Rehabilitasi Lahan Kritis di Desa Tiram

6 Desember 2024 - 14:42 WIB

Kodim 0432 Basel Hijaukan Lahan Kritis Lewat Program Bersatu Dengan Alam

6 Desember 2024 - 08:58 WIB

Kesbangpol Minta KPU Bangka Selatan Evaluasi Terkait Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

5 Desember 2024 - 22:39 WIB

Trending di Bangka Selatan