Menu

Mode Gelap
 

Bangka Selatan · 19 Nov 2024 21:54 WIB ·

Dinkes Bangka Selatan Gelar Penanggulangan TBC


 Dinkes Bangka Selatan Gelar Penanggulangan TBC Perbesar

BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) bagi tenaga kesehatan di tingkat fasilitas kesehatan pertama. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sewarna Menunggual, Toboali, Selasa (19/11).

Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, mengungkapkan, Pelatihan ini merupakan bagian dari pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu, profesionalisme, dan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani TBC.

“Di sampaikan dr,Agus, TBC masih menjadi masalah kesehatan yang serius di tingkat global, termasuk di daerah mereka. di Kabupaten Bangka Selatan terdapat sekitar 176 kasus TBC yang memerlukan penanganan lebih lanjut,” kata dr. Agus pranawa.

Sedangkan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatatkan bahwa selama periode Januari hingga September 2024, telah menangani 2.136 pasien TBC di seluruh provinsi.

Lanjut Dr. Agus mengatakan, Kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari puskesmas dan klinik , dengan materi yang mencakup deteksi dini, pemeriksaan laboratorium, serta protokol pengobatan sesuai dengan standar kesehatan nasional.

“Bukan hanya itu saja, Peserta Pelatihan juga diberikan informasi terbaru tentang cara mencegah dalam penanganan penularan TBC di masyarakat, untuk itu diharapkan petugas kesehatan dapat lebih sigap mengenali gejala dan memberikan pengobatan yang tepat bagi masyarakat,” ungkap dr Agus Pranawa.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Slamet Wahidin, menambahkan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan petugas medis dalam mendeteksi dan mengelola TBC di puskesmas dan klinik, yang merupakan garda terdepan dalam penanganan penyakit ini.

“TBC ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyakit menular yang dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya,” ujar Selamet.

Selamet menegaskan, penanganan yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

“Semoga dengan melalui pelatihan ini, Dinkes Kabupaten Bangka Selatan berharap dapat memperkuat kapasitas petugas faskes dan mengurangi angka kejadian TBC di wilayah kita,” katanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HUT ke-25, DWP Bangka Selatan Gelar Baksos

6 Desember 2024 - 22:47 WIB

Cegah Bencana Alam, Wabup Bangka Selatan Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

6 Desember 2024 - 19:44 WIB

Wabup Debby Apresiasi Kodim 0432 Bangka Selatan Rehabilitasi Lahan Kritis di Desa Tiram

6 Desember 2024 - 14:42 WIB

Kodim 0432 Basel Hijaukan Lahan Kritis Lewat Program Bersatu Dengan Alam

6 Desember 2024 - 08:58 WIB

Kesbangpol Minta KPU Bangka Selatan Evaluasi Terkait Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

5 Desember 2024 - 22:39 WIB

Partisipasi pemilih Rendah, Kesbangpol Tetap Berikan Apresiasi Kinerja KPU Bangka Selatan

5 Desember 2024 - 22:30 WIB

Trending di Bangka Selatan