BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bersama para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kecamatan Toboali.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Gunung Namak Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan diikuti sebanyak 43 IKM, Rabu 2 Juli 2023.
Plt Kepala DKUKMINDAG Bangka Selatan, M.Ikbal mengatakan, dalam upaya pemberdayaan IKM, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Panca Diversiti Akademi melakukan kajian terkait pemasaran dan promosi 43 IKM sentra pengolahan makanan hasil laut di Kecamatan Toboali.
Hal tersebut, kata dia berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Bangka Selatan Nomor: 188.45/DPMPPTSPRINDAG/2021 tentang penetapan sentra industri olahan makanan hasil laut se Kecamatan Toboali.
“Analisis strategi pemasaran meliputi kajian segmentasi, riset pasar, branding, strategi produk baru dan penetapan harga produk serta analisis strategi promosi,” kata Ikbal.
Ia mengatakan, dari hasil kajian yang dipaparkan dalam kegiatan FGD, dilakukan diskusi terkait apakah diperlukan pusat pemasaran produk IKM terintegrasi di Bangka Selatan seperti pusat sentra marketing yang didalamnya juga terdapat pusat edukasi pelatihan dan pengembangan IKM.
“Keterkaitan strategi promosi produk diperlukan sinergi yang kuat antara semua pihak. Kami berharap fokus IKM adalah pada tataran produksi, sedangkan aspek pemasaran dan promosi ini diperlukan regulasi yang tetap memberikan dampak positif bagi kemajuan usaha IKM tersebut,” ujarnya.
Ikbal menambahkan dalam kegiatan FGD tersebut juga didiskusikan terkait Branding Produk Unggulan yakni “Terasi Asli Toboali” yang juga bisa dikembangkan dengan sinergi antara pelaku IKM, pemerintah dan pihak swasta. (Rusdi)
