BABELTIMES.CO, Pangkalpinang – Hartoni Indra Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tim Relawan Pro ER Kota Pangkalpinang, Merasa optimis memenangkan pasangan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah dalam pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Berdasarkan pada data KPU, sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan melakukan pilkada serentak tahun ini.
โSeluruh Relawan Pro_ER Se_Babel siap memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah satu putaran,โ ungkap Pria yang bisa disapa dengan nama Toni Cobra kepada Awak Media ,๐๐ฎ๐บ๐ถ๐,๐ญ๐ฑ ๐๐ด๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฐ.
Di sisa waktu beberapa bulan lagi ini, semua Tim Relawan Pro_ER Terus bergerak dan bekerja keras, untuk mendulang suara penuh dari masyarakat โโBumi Serumpun Sebalai, khususnya para pemilih di kota pangkalpinangโ
Toni Cobra yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat DPP Barisan Muda Patriot Bangka Belitung menambahkan, untuk merealisasikan target menang pilkada satu putaran sejumlah langkah dan upaya terus dilakukan para pendukung, simpatisan maupun relawan Pro ER di daerah ini. Disamping bersama-sama menjaga stabilitas politik dan kamtibmas serta tidak terpancing segala bentuk provokasi dari berbagai pihak manapun. Kemenangan Paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah dalam satu putaran terus diperjuangkan dan harga mati, sehingga menghemat anggaran negara triliunan akibat biaya pilkada serentak ini dan bisa dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat.
“diingatkan kepada para relawan, pendukung maupun simpatisan Paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah untuk tidak membalas fitnah serta berita hoaks yang ditujukan kepada Paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah di media sosial, tunjukan kita solid dan tidak mudah terpancing emosi terkait hoaks. Apabila ada yang menyerang, sebaiknya laporkan ke Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum tegasnya.
Kemudian, Ketua tim relawan Pro ER kota Pangkalpinang bersiap mengambil langkah tegas terkait penyebaran hoax di media sosial yang sengaja dimainkan oleh oknum oknum tertentu dengan akan melaporkan nya ke aparat penegak hukum sebagai pembelajaran politik untuk masyarakat.
Kami akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena narasi berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya