BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Payung Koramil 432-02/Payung Kodim Bangka Selatan, Serma Nursawi menghadiri kegiatan penanaman pohon secara serentak seluruh Indonesia, Minggu 14 Januari 2024.
Kegiatan penanaman pohon dalam rangka reboisasi dan penghijauan di lahan kritis eks (bekas) tambang dilaksanakan di Desa Payung Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Pimpro DLHK Ferry, Camat Payung Amran, Tenaga Ahli Kementerian Heru, Pj Kades Payung Satril, Kapolsek Payung Iptu Husni, Babinsa Desa Payung Serma Nursawi, Tiga, Tomas Kecamatan Payung.
Dalam sambutan Pimpro DLHK Ferry menyatakan, bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang berlimpah salah salah satunya timah. Namun, hal ini pun membuat bumi yang kaya tersebut memiliki pekerjaan rumah tersendiri, terutama mengenai pelestarian lingkungan.
Ia menyebutkan, tercatat 167.065 hektar (ha) lahan kritis di KepBabel, termasuk di dalamnya ada sekitar 12.000 kolong yang perlu diperhatikan kondisi lingkungannya, akibat aktivitas penambangan timah secara ilegal.
“Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon bersama ini. Nanti kedepannya kita akan menargetkan ada penanaman pohon secara besar-besaran di tahun 2024. Termasuk membentuk satgas tanam, guna melestarikan lingkungan, kualitas air, dan tutupan hutan,” katanya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan penanaman pohon nantinya akan melibatkan seluruh element dan stakeholder baik dari TNI/Polri, ASN, wartawan, TPK PKK, Linmas, maupun masyarakat.
“Terimakasih untuk semua undangan dan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan hari ini semoga apa yang kita perbuat bermanfaat untuk semua,” ucapnya.
Sementara itu, secara terpisah Danramil 432-02/Payung Kapten Inf Hasudungan P Aritonang mengatakan TNI AD terutama Koramil 432-02/Payung siap mendukung kegiatan yang di laksanakan oleh pemerintah daerah di bidang penghinjauan guna menghijaukan kembali lahan kritis bekas tambang timah di wilayah Bangka Selatan khususnya di kecamatan Payung.
“Saya mengharapkan kepada warga masyarakat, agar setelah selesai penanaman pohon tidak dibiarkan begitu saja akan tetapi harus tetap dilakukan perawatan sampai pohon tersebut hidup dan tumbuh,” harapnya.
Ia mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari Bulan Januari, Februari, Dan Maret 2024 dengan jumlah lahan yang akan di tanami berjumlah ± 2000 hektar.
“Untuk pohon yang ditanam ini terdiri dari berbagai jenis tanaman yang akan ditanam berupa pohon buah- buahan seperti pohon Durian dan Pohon Alpukat,” pungkasnya.
Rilis || Editor: Rusdi