Menu

Mode Gelap
 

Opini dan Cerita · 5 Apr 2023 19:28 WIB ·

Memotivasi Diri dengan Slogan Asak Kawa Kite Pacak


 Memotivasi Diri dengan Slogan Asak Kawa Kite Pacak Perbesar

BABELTIMES.CO, Bangka Selatan – Slogan “Asak Kawa Kite Pacak” merupakan slogan yang selalu digaung-gaungkan oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi.

Dalam kegiatan dilingkungan Pemkab Bangka Selatan maupun di berbagai momentum kegiatan, slogan ini acap kali diteriakkan.

Slogan ini sudah tidak asing lagi di telinga warga Bangka Selatan bahkan Bangka Belitung, baik bagi orang dewasa, remaja bahkan sampai anak usia dini.

Selain itu, Slogan ini juga kerap dilontarkan oleh Politisi nasional, publik figur hingga beberapa tokoh-tokoh nasional.

Tak heran sebagian lawan Politik beranggapan bahwa slogan ini merupakan slogan untuk membranding Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan.

Padahal jika dicermati, Slogan Asak Kawa Kite Pacak bukanlah slogan Politik melainkan Slogan Motivasi yang bisa digaungkan oleh siapa saja.

Mengapa slogan ini terus digaung-gaungkan oleh Riza – Debby di berbagai kesempatan ??

Slogan ini ternyata merupakan slogan untuk memotivasi diri yang bermakna jika kita bersungguh-sungguh kita pasti bisa.

Tanpa kita sadari, slogan ini ternyata bisa mendorong orang untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai hal. Kemauan dan tekad yang kuat yang menjadi pesan moral dari makna slogan ini bisa menghantarkan orang menjadi bisa dan sukses.

Oleh karena itulah, Sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Riza-Debby terus menggaungkan slogan ini guna memotivasi warganya.

Makna dari slogan Asak Kawa Kite Pacak ini juga ternyata memiliki makna yang hampir sama dengan kata motivasi yang terkenal dari Arab yaitu Man Jadda Wa Jadda yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil.

Jika kita pelajari, slogan ini juga merupakan perwujudan dari beberapa Firman Allah SWT dan Firman Nabi Muhammad SAW seperti beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan Hadist dibawah ini.

1. Surat Al Insyirah Ayat 7

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,”

2. Surat Al Jumu’ah Ayat 10

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,”

3. Hadits Muslim

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah engkau mencapai (sesuatu) yang bermanfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah engkau merasa tak berdaya,” (HR Muslim).

4. Hadits Bukhari

sungguh, jika sekiranya salah seorang di antara kamu membawa talinya, kemudian pulang membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya, kemudian dijual sehingga Allah mencukupkan kebutuhannya (maka) itu lebih baik daripada meminta-minta kepada sesama manusia, baik diberi maupun ditolak,” (HR Bukhari).

Firman Allah SWT dan Hadist Nabi Muhammad SAW diatas hanya merupakan sebagian dari Firman Allah SWT dan Hadist Nabi Muhammad SAW yang ada tentang kesungguhan dan semangat untuk mencapai sesuatu.

Jika kita pelajari masih banyak ayat-ayat Allah SWT dan Hadist Nabi yang bisa menguatkan slogan Asak Kawa Kite Pacak.

Untuk itu, Slogan Asak Kawa Kite Pacak ini sangat tepat jika kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai slogan untuk memotivasi diri agar tidak bermalas-malasan dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan sesuatu di berbagai bidang.

Penulis : Wiwin Suseno (Jurnalis Bangka Selatan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menanti Kinerja KPU Bangka Selatan Dongkrak Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2024

4 November 2024 - 21:15 WIB

Opini: Erzaldi Dari Rakyat Untuk Babel

5 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Menghormati Prinsip Hukum : Asep Maryono Tidak Akan Gegabah dalam Menilai Keputusan Erzaldi Rosman

21 Agustus 2024 - 11:43 WIB

Membedah Tuntutan Gerakan sekelompok orang di Jakarta : Kepentingan Politik di Balik Desakan Terhadap Erzaldi Rosman

20 Agustus 2024 - 15:32 WIB

Manipulasi Opini Publik: Perlunya Kewaspadaan terhadap Pemberitaan Sensasional

15 Agustus 2024 - 13:55 WIB

Mengurai Fakta: Klarifikasi, Pembelaan Hukum dan Realitas Politik di Kasus Erzaldi Rosman

10 Agustus 2024 - 07:55 WIB

Trending di Opini dan Cerita